Polresta Surakarta- Polda Jateng – Di balik kesibukannya sebagai Kanit Provost Polsek Serengan, Polresta Surakarta, Aiptu Sigit Eko Yuwono tetap setia mengabdikan diri untuk membina generasi muda melalui olahraga beladiri karate. Sejak tahun 2015, ia mendirikan Taruwongso Karate Dojo di Desa Watubonang, Tawangsari, Sukoharjo, yang uniknya, seluruh kegiatan latihan di dojo tersebut diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya sepeser pun.
Saat ditemui di Mapolsek Serengan, Aiptu Sigit menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinannya terhadap anak-anak dan remaja yang memiliki potensi, namun terhambat oleh keterbatasan ekonomi.
“Latihan di dojo ini terbuka untuk semua pelajar dan mahasiswa. Tidak ada biaya karena saya ingin anak-anak bisa berkembang tanpa terbebani soal uang,” ungkapnya, Selasa (13/5/2025).
Latihan karate di Taruwongso Dojo rutin dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, yakni setiap Rabu, Kamis, dan Sabtu pukul 16.00–18.00. Selama hampir satu dekade berdiri, dojo ini telah menorehkan banyak prestasi membanggakan.
Sejumlah atlet binaan Aiptu Sigit sukses menorehkan prestasi di berbagai ajang, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional seperti Popda, O2SN, Kejurnas Forki, bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON). Selain itu, dojo ini juga telah meluluskan 10 karateka sabuk hitam DAN I, masing-masing 4 orang pada tahun 2019 dan 6 orang pada 2022.
Tak hanya sukses sebagai pelatih, Aiptu Sigit juga aktif dalam organisasi karate. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di Pengprov FORKI Jawa Tengah serta sebagai Anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) di PB Lemkari. Ia juga dipercaya sebagai pelatih tim karate Polda Jateng.
Lebih dari sekadar pelatih, Aiptu Sigit adalah figur inspiratif yang menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan melalui berbagai cara, termasuk lewat pembinaan olahraga.
Dengan dedikasi dan ketulusan, Aiptu Sigit telah membantu banyak anak mendapatkan prestasi dan bahkan tambahan poin untuk masuk sekolah lanjutan berkat piagam karate yang mereka raih.
“Saya hanya ingin bermanfaat,” tutupnya dengan rendah hati.