Kabid Dokkes Polda Jateng: RS Bhayangkara Surakarta Siap Layani Pasien BPJS dengan Fasilitas Unggulan

| June 16, 2025

Polresta Surakarta- Polda Jateng – Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jawa Tengah Kombes Pol drg. Agustinus M.H.T menegaskan keunggulan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Surakarta yang kini terus berbenah dan berkembang dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah fleksibilitas layanan bagi pasien BPJS Kesehatan Kelas 3 yang dapat langsung naik ke kelas 2 atau kelas 1 jika kamar masih tersedia, tanpa dikenakan biaya tambahan.

Hal ini disampaikan saat pelaksanaan kegiatan Bakti Kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di RS Bhayangkara Surakarta, Senin (16/06/2025), yang menyasar pengemudi ojek online, wartawan, buruh pabrik, pengrajin batik, hingga anggota perguruan silat PSHT.

“Kami ingin memperkenalkan kembali RS Bhayangkara Tingkat IV Surakarta ini kepada masyarakat. Sudah dua tahun berdiri, lokasinya sangat strategis, pelayanannya lengkap, dan kualitasnya sudah melampaui standar rumah sakit tingkat IV,” ujar drg. Agustinus kepada awak media.

Dalam kegiatan Bakti Kesehatan tersebut, berbagai layanan kesehatan disediakan, seperti pengobatan umum lengkap dengan pemeriksaan laboratorium sederhana, skrining TBC dengan fasilitas rontgen mobile, pemeriksaan dan pengobatan gigi, penyuluhan serta penanganan stunting, donor darah, hingga khitan massal.

Lebih lanjut, Kabid Dokkes memaparkan bahwa meski secara struktur rumah sakit ini diklasifikasikan sebagai RS Bhayangkara tingkat IV yang seharusnya cukup dengan 4 dokter spesialis dasar (anak, penyakit dalam, bedah, dan obgyn), RS Bhayangkara Surakarta justru memiliki 20 dokter spesialis dari berbagai bidang.

“Kami punya dokter spesialis kulit dan kelamin, THT, saraf, psikiater, rehabilitasi medik, hingga forensik. Bahkan masyarakat Surakarta mungkin sudah mengenal dokter-dokter kami seperti dr. Aji (obgyn) dan dr. Aminah (kulit kelamin) yang kini praktik juga di sini,” imbuhnya.

Selain layanan spesialis, rumah sakit ini juga sudah dilengkapi IGD 24 jam, ruang ICU, layanan penunjang seperti laboratorium, rontgen, serta rekam medik digital. Gedung yang relatif baru juga membuat pelayanan rawat inap terasa lebih nyaman bagi pasien.

Saat ini RS Bhayangkara Surakarta sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan menerima rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas, poliklinik swasta, serta poliklinik milik Polri. Namun, pihak rumah sakit mengakui masih banyak ruang rawat inap yang belum terisi dan berharap masyarakat semakin mengetahui keberadaan serta manfaat rumah sakit ini.

“Kami tidak mengenakan biaya tambahan untuk peningkatan kelas bagi pasien BPJS, selama kamar tersedia. Ini bentuk kebijakan internal sebagai upaya mempercepat pengenalan rumah sakit kepada masyarakat,” jelasnya.

Kabid Dokkes juga mengajak media untuk berperan aktif menyosialisasikan keberadaan dan keunggulan RS Bhayangkara Surakarta agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya.

“Kami berharap masyarakat tidak ragu berobat ke sini. Rumah sakit ini hadir bukan hanya untuk anggota Polri, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum,” pungkasnya.

Informasi Terkait