Komitmen Berantas Premanisme di Kota Solo, Polresta Surakarta Gelar Apel Operasi Aman Candi 2025

| May 10, 2025

Polresta Surakarta – Polda Jateng– Dalam rangka menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, Polresta Surakarta, Polda Jawa Tengah, menggelar apel Pemberantasan Premanisme dalam rangka Operasi Aman Candi 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu sore (10/05/2025) di halaman Mapolresta Surakarta.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh Pejabat Utama Polresta Surakarta, para Kapolsek jajaran, serta personel dari berbagai satuan fungsi, bagian, dan seksi di lingkungan Polresta dan Polsek jajaran.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Surakarta dalam menekan aksi premanisme dan kriminalitas jalanan, terutama di kawasan rawan seperti terminal, stasiun, pasar, dan pusat keramaian lainnya,” ungkap Kombes Pol Catur.

Kapolresta menambahkan bahwa langkah ini juga merupakan bentuk respon cepat atas laporan masyarakat yang masih merasa terganggu oleh keberadaan oknum-oknum yang melakukan praktik pungutan liar (pungli), intimidasi, hingga kekerasan fisik.

Polresta Surakarta mengerahkan personel gabungan dari Satuan Reserse Kriminal, Intelijen, Samapta, Lalu Lintas, serta unit khusus lainnya. Mereka akan melaksanakan patroli dan razia secara rutin di titik-titik rawan. Tak hanya itu, pengawasan juga dilakukan melalui pemanfaatan teknologi, seperti pemantauan CCTV di sejumlah titik strategis.

Melalui apel ini, Kapolresta menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Aksi premanisme yang meresahkan tidak akan diberi ruang di Kota Surakarta. Kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila mengetahui atau menjadi korban aksi premanisme,” tegasnya.

Laporan dapat disampaikan melalui call center Polresta Surakarta di nomor 110, call center Tim Sparta di 0811-2957-110, atau langsung ke nomor WhatsApp Kapolresta Surakarta di 0821-6715-7000.

Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari rasa takut.

“Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan Kota Surakarta yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

Informasi Terkait