Polresta Surakarta- Polda Jateng- Seribuan personel polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Solo. Pengamanan disebar di lokasi pertemuan, jalan-jalan strategis, hotel tempat tamu menginap.
Kongres PSI akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (19-20/7) di Graha Saba dan Edutorium UMS. Polres se-Solo Raya akan bahu-membahu mengamankan jalannya kongres tersebut.
“Total anggota untuk pengamanan di Graha Saba ada sekitar 500 anggota kepolisian. Sedangkan untuk pengamanan di lokasi Auditorium (Edutorium) UMS itu gabungan dari 4 Satwil, yakni Solo, Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar, dengan total personel 1000 orang anggota yang terlibat,” kata Kabagops Polresta Surakarta Kompol Engkos Sarkosi, SH.MSi.MIK mewakili Kapolresta Surakarta saat dihubungi disela kegiatan Rakor di kantor Gubernur Jateng, Rabu (16/7/2025).
Kabagops mengungkapkan bahwa, ada sekira 100 tamu VVIP yang akan datang dalam acara tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi pengamanan jika Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir.
“Kalau dari informasi sementara, ada 100 orang (Tamu VVIP). Untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden sudah domain dari Paspampres, sedangkan kita fokus pada acara serta arus kendaraan,” ucapnya.
Soal teknis siapa saja yang nanti boleh masuki venue acara, Kompol Engkos mengatakan hal tersebut akan diatur oleh internal PSI.
“Nanti yang menyortir dari panitia. Apakah dengan ID khusus atau seperti apa kita belum mengetahui secara pasti, masih akan koordinasi lagi dengan penyelenggara,” jelas Kompol Engkos.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, SH.SIK.MH menjelaskan selama venue arus kendaraan masih sama seperti hari biasa. Tidak ada pengalihan maupun penutupan jalan selama rangkaian acara.
Namun dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena dimungkinkan akan terjadi kepadatan arus kendaraan. Sebab, kongres dilaksanakan saat akhir pekan, dan kondisi lalu lintas biasanya meningkat.
“Setiap akhir pekan memang Solo padat. Namun kita sudah antisipasi semua, termasuk menerjunkan personel secara all out untuk mengatur arus kendaraan. Ada personel di tiap penggal jalan, kemudian bila arus tiba-tiba padat arus, kami sudah siap melakukan pengalihan ataupun rekayasa lalu lintas. Namun ini opsi terakhir apabila kepadatan benar-benar tidak bisa terurai,” kata Kompol Agung.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi kongres, Agung mengatakan panitia akan menyiapkan bus untuk mengangkut peserta dari hotel ke venue.
“Untuk peserta acara akan menginap di sejumlah hotel yang ada di sekitar venue, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di venue. Peserta kongres nanti akan diangkut menggunakan shuttle bus yang disediakan panitia, jadi tidak perlu membawa kendaraan sendiri ke venue acara,” pungkasnya