Tangis Haru di Tengah Musibah: Kapolresta Surakarta Kunjungi Keluarga Anggota yang Menjadi Korban Kebakaran

| April 9, 2025

Polresta Surakarta- Polda Jateng- Suasana haru menyelimuti ruang perawatan RS PKU Muhammadiyah Delanggu, saat Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H bersama Wakapolresta AKBP Sigit, S.I.K., M.H dan PJU Polresta Surakarta menyambangi keluarga korban kebakaran yang menimpa rumah Aiptu Suroto, anggota Polsek Banjarsari.

Musibah memilukan itu terjadi di Desa Jaten RT 01/RW 04, Kelurahan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Istri Aiptu Suroto, Ibu Tri Wahyuni, menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dalam kondisi tertidur dan menderita stroke, ia tak kuasa menghindari api yang menjalar dari obat nyamuk bakar hingga membakar pakaian dan kasur tempat ia terbaring.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban tertidur pulas dan suami korban sedang melaksanakan dinas piket di Polsek Banjarsari. Tanpa disadari, ujung pakaian yang dikenakan korban menyentuh bara api dari obat nyamuk bakar yang diletakkan di dekat tempat tidurnya. Api kemudian menyambar kain dan mulai membakar bagian baju yang dikenakannya.

Dalam kondisi terbatas akibat penyakit stroke, korban berusaha melepaskan dan melemparkan pakaian yang mulai terbakar dari tubuhnya. Namun, upaya tersebut justru memperburuk keadaan. Baju yang terlepas dan masih terbakar jatuh di atas kasur, menyebabkan api cepat merambat dan membakar seluruh bagian tempat tidur.

Melihat api mulai membesar, korban berjuang menyelamatkan diri. Dengan sisa tenaga, ia bergerak keluar kamar sambil berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil mengevakuasi korban keluar dari dalam rumah.

Kehadiran Kapolresta dan jajaran bukan sekedar bentuk formalitas, namun benar-benar menjadi pelukan hangat di tengah duka. Bantuan sembako, santunan biaya pengobatan, hingga dukungan perbaikan kamar yang terbakar menjadi bukti nyata kepedulian Polresta Surakarta terhadap keluarga besar mereka sendiri.

“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moral dan material. Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban yang ditanggung keluarga Aiptu Suroto,” ujar Kapolresta dengan mata berkaca saat menjenguk korban di RS PKU,Rabu (09/04/2025).

Kebersamaan dalam kunjungan itu terasa seperti keluarga besar yang saling menguatkan. Canda ringan, doa, dan pelukan hangat menjadi pengingat bahwa di balik seragam yang tegas, para penegak hukum juga memiliki hati yang lembut dan tulus untuk saling mengasihi.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolresta dan seluruh jajaran. Kami benar-benar merasa tidak sendiri. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak semua,” tutur Aiptu Suroto dengan suara bergetar menahan haru.

Di tengah luka dan kepedihan, terselip cahaya kepedulian dan kasih yang menguatkan. Semoga kunjungan ini menjadi semangat korban untuk jalan menuju kesembuhan, dan tali silaturahmi yang terjalin semakin erat di antara sesama insan Bhayangkara.

Informasi Terkait